Deiksis Persona dan Deiksis Sosial dalam Bahasa Bali

  • Ni Kadek Juliantari Stkip Agama Hindu Amlapura
Keywords: deiksis persona, deiksis sosial, bahasa Bali

Abstract

Penulisan artikel tentang deiksis persona dan deiksis sosial dalam bahasa Bali ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai deiksis persona dan deiksis sosial dalam bahasa Bali dan mendeskripsikan penggunaan deiksis persona dan deiksis sosial tersebut dalam peristiwa percakapan sehari-hari. Penyajian hasil dalam penulisan artikel ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Maksudnya, paparan hasil disajikan apa adanya sesuai  gejala yang diamati secara objektif dan disampaikan secara naratif verbal (tanpa statistik). Sementara itu, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi atau metode simak berbantuan penggunaan catatan lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa nama generik telah menjadi bagian dari deiksis persona. Walaupun nama diri hanya ditujukan kepada pemilik nama tersebut, tetapi tetap dikatakan sebagai deiksis persona. Nama diri mengacu kepada penutur atau petutur dalam konteks tertentu. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada nama diri yang sama dimiliki pula oleh orang lain sehingga acuan nama diri tersebut pun akan berubah sesuai konteksnya.

References

Anonim. 2009. “Santun Berkomunikasi.” http://forumdepok.blogspot.com/2009/05/ santun-berkomunikasi.html. Diakses 14 September 2009.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Bungin, Burhan (Ed.). 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Chaer, Abdul. 2000. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Miles, B. Matthew dan Huberman. 1987. Qualitative Data Analysis. India: Sage Publication Ltd.

Revita, Ike. 2009. “Antara Aku, Saya, Nama Diri, dan Panggilan Diri (Kajian Lintas Sosiopragmatik)”. Padang: Universitas Andalas. Diakses 8 Oktober 2009.

Staff, Yswan. 2009. “Deiksis dalam Bahasa Jawa: Suatu Kajian Pragmatik”. http://yswan.staff.uns.ac.id/2009/04/. Diakses 8 Oktober 2009.

Sumarsono. 2007. Pragmatik. Singaraja: Undiksha.

Sumarsono. 2009. Pragmatik. Singaraja: Undiksha.
Published
2012-07-01
How to Cite
Juliantari, N. K. (2012). Deiksis Persona dan Deiksis Sosial dalam Bahasa Bali. Lampuhyang, 3(2), 25-38. https://doi.org/10.47730/jurnallampuhyang.v3i2.130
Section
Articles