IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 2 AMLAPURA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas X1 IPA 4 SMAN 2 Amlapura semester satu tahun pelajaran 2021/2022 setelah diterapkannya Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran PPKn. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan pada siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura yang berjumlah 37 siswa dengan pembelajaran tatap muka terbatas yang dibagi menjadi 2 sesi (karena situasi Pandemi). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis data diperoleh: (1) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura Tahun Pelajaran 2021/2022 dalam belajar PPKn. Secara kuantitatif tampak bahwa pada siklus I rata-rata aktivitas siswa kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi aktif. Hasil ini menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan secara kualitatif terjadi peningkatan kualitas aktivitas siswa dari kategori cukup pada siklus I menjadi aktif pada siklus II; (2) penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar PPKn siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 2 Amlapura Tahun Pelajaran 2021/2022. Secara kuantitatif tampak bahwa pada siklus I rata-rata prestasi belajar siswa 76,68 meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 81,68 dan ketuntasan klasikal pada siklus I 83,78% meningkat menjadi 94,59% pada siklus II. Oleh karena itu, model PBL direkomendasikan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
References
Allen, Duch dan Groh. (1996). The Power of Problem-Based Learning in Teaching Introduction Science Courses (Terjemahan). Jakarta: Graffiti Press.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Angkasa.
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Arends, R. I. 2004. Learning to teach. Sixth edition. New York: The McGraw-Hill Higher Education.
Barrow, H.S. 1996. Problem-Base Learning in Medicine Beyond: A Brief Overview. New Direction for Teaching and Learning (Terjemahan). Jakarta: Graffiti Press.
Depdikbud, (1985). Pedoman Metode Penyajian Pendidikan Moral Pancasila Dan Penerapannya Untuk Guru SMP. Jakarta.
Depdikbud, (1999). Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Petunjuk Teknis Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta Rineka Cipta.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. 2003. Education research: An introduction. Seventh edition. Boston: Allyn dan Bacon.
Gallagher, S.A. (1995). Implementing Problem-Based Learning in Civic Education (Terjemahan). Jakarta: Graffiti Press.
Glaser, R (1991). The Role Of Knowledge, American Psychologist (Terjemahan). Jakarta. Graffiti Press.
Hasan, Hamid. (2004). Inovasi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PPS UPI Bandung.
Ibrahim,M. dan Nur, Moh. 2004. Pengajaran Berbasis Masalah. Surabaya: University Press.
Johnson, E.B. (2002). Contextual Teching and Learning. California: Corwin Press.
Lasmawan I Wayan, (1997). Pengembangan Model Cooperative Learning Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar (Studi Pembelajaran Pada Siswa Kelas V SD di Kab. Klungkung Bali). (Tesis). Tidak Diterbitkan, Pasca Sarjana IKIP Bandung.
Lasmawan, I Wayan (1999). Bunga Rampai Pendidikan Ilmu Sosial (PIPS). Bandung : PPS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Lasmawan. 2003. Pengembangan Model Jurisprudensi Sosial dalam Pembelajaran PKn di SMU Negeri 1 Bangli (Laporan Penelitian). Singaraja:Lemlit STKIP Negeri Singaraja.
Mulyasa (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nasir, M. 2003. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Netra,Ida bagus, 1983. Metodologi Penelitian. Singaraja: Biro Perbitan FKIP Unud
Puskur (2007). Standar Kompetensi Tersedia Pada WWW.Puskur.Net. Diakses Tanggal 2 November 2007.
Redhana, I. W., 2007. Efektivitas pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah kimia dasar II. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, no.2 tahun xxxx April 2007.
Redina, M. S. 2007. Pengaruh model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari penalaran formal dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Singaraja. Tesis (tidak diterbitkan). Program Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Ganesha.
Sadia, I W. 2003. Pengembangan model dan strategi pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Umum untuk memperbaiki miskonsepsi siswa. Laporan penelitian. Proyek peningkatan penelitian pendidikan tinggi, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.
Sanjaya, Wina (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta : Balai Pustaka.
Standar Nasional PKn. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah (Buram-2). Jakarta : Depdiknas.
Sudijono, A. 2003. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukadi. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokratis Berbasis Kompetensi Untuk Sekolah Dasar dalam Rangka “Nation and Character Building” dan Implikasinya terhadap Pembelajaran. Dalam bukunya Kosasih Djariri. (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: FPIPS-UPI.
Suparno, P. 1997. Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suparno, P., Rohandi, R., Sukadi, G., & Kartono, St. 2002. Reformasi pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Copyright (c) 2022 LAMPUHYANG
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.png){kind=logo}
.png)
