Peran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Dalam Membentuk Karakter Pluralis Sejak Bangku Sekolah Dasar
Abstract
Pentingnya mengajak siswa sekolah dasar untuk memahami dan memiliki karakter plural di dalam diri siswa tidak dapat dilepaskan dari latar belakang Bangsa Indonesia yang sangat kaya dengan keragaman ras, suku, agama dan kebudayaanya. Di simbol Bhineka Tunggal Ika, segala bentuk perbedaan dan keragaman terangkul menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi dan menguatkan. Peran IPS diharapkan dapat menjembatani terbentuknya karakter plural pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetatui Konsep Dasar Pendidikan Pluralis Pada Siswa di Tingkat Sekolah Dasar dan Strategi Atau Metode Implementasi Konsep Pluralisme Dalam Pembelajaran IPS. Kulaitiatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. library research dilakukan oleh penelitia sebagai upaya dalam mengkaji referensi yang relevan dengan topik pembahasan pada artikel ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa, melalui pengemsan konsep pluralis dalam pembelajaran IPS siswa dapat mengenali bahwa, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan ragam budayanya. Serta, implementasi dapat dilakukan dalam ruang lingkup pembelajaran IPS di dalam kelas maupun di luar kelas. Pengemasan materi ajar dalam hal ini haruslah menyentuh pada kebutuhan pembelajaran.
References
Multikultural Di Sekolah Dasar Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Artikel. http://staffnew.uny.ac.id/upload/198407242008122004/penelitian/
rtikel+Multikultur+2009.pdf. (Diakses pada tanggal 12 Juni 2023).
Lasmawan. (2010). Menelisik Pendidikan IPS. Singaraja: ,ediakom Indonesia Press
Bali
Ma’arif Syamsul. (2008). The Beauty of Islam dalam Cinta dan Pendidikan
Puralisme. Semarang: Nedd’s Press.
Sumantri, Numan. (2001). Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : Rosda Karya.
Umi Sumbulah. (2010). Islam Radikal dan Pluralisme Agama. Jakarta: Badan
Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
Waterworth, P. (2000). The Spirit of Cooperation: Using Cooperative Learning
Strategies in teacher education in Australia anda Thailand. Thailand:
UNSECO-ACEID.
Copyright (c) 2023 Lampuhyang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.