Peningkatan Literasi Digital Dan Karakter Peserta Didik Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan literasi digital dan karakter peserta didik antara yang mengikuti kurikulum merdeka dengan peserta didik yang mengikuti kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1V Kecawatan Sawan. Sampel diambil dengan cara random sampling. Data literasi digital dan karakter peserta didik diukur dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan Manova. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan literasi digital antara siswa yang dibelajarkan melalui kurikulum merdeka dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kurikulum 2013 pada siswa kelas IV Kecamatan Sawan, pada hasil uji anava A diperoleh nilai F = 31,708 P<0,05 ini berarti nilai signifikansi F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel 0,05; 2) Terdapat perbedaan karakter antara peserta didik yang dibelajarkan melalui dengan peserta didik yang mengikuti kurikulum 2013 pada siswa kelas IV Kecamatan Sawan, pada hasil uji anava A diperoleh nilai F = 7,071 P<0,05 ini berarti nilai signifikansi F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel 0,05; 3) Terdapat perbedaan literasi digital dan karakter peserta didik secara simultan antara antara peserta didik yang dibelajarkan melalui dengan peserta didik yang mengikuti kurikulum 2013 pada siswa kelas IV Kecamatan Sawan, pada hasil uji manova diperoleh nilai F = 15,516 P<0,05 ini berarti nilai signifikansi F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel 0,05.
References
Rosyidi Unifah. (2020). Merdeka Belajar: Dalam Mencapai Indonesia Maju 2045. Seminar Nasional 10 Maret 2020.UNJ Surat Edaran Kemendikbudristek No 1919 tahun 2022 tentang Implementasi Kurikulum Merdeka.
Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2021). Merdeka belajar: kajian literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 183–190.
Sopiansyah,D., Masruroh,S., Zaqiah, Q.Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj: Religion Educational Social Laa Roiba Journal, 4(1).
Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi merdeka belajar melalui kampus mengajar perintis di sekolah dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan KeSd-An, 16(2).
Kaimudin. 2014. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan: P-ISSN 1411-3031; E-ISSN: 2442-9651. Dinamika Ilmu Vol.14, No.1 Juni 2014.: DOI: https://doi.org/10.21093/di.v14i1.7 (Diambil tanggal 27 Juli 2021).
Koesoema, Doni. (2011). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem: 8 Program Prioritas Merdeka Belajar di Tahun 2021. https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/06/065358771/mendikbudnadiem-8-program-prioritas-merdeka-belajar-di-tahun-2021?page=all Presiden Republik Indonesia. 2003.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendikbud
Yuliana. 2021. Wellness and Healthy. https://wellness.journalpress.id/wellness
Yusuf, S. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung: PT Rosda Karya Remaja
Zubaedi, 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Copyright (c) 2023 Lampuhyang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.