Struktur Dan Ajaran Tattwa Dalam Teks Aji Maya Sandhi
Abstract
Banyaknya Ajaran Agama Hindu yang dituangkan dalam bentuk lontar berhasil disusun oleh penulis/sastrawan merupakan karya sastra yang mendukung dan memperkaya budaya Bali. Salah satu Lontar dari hasil terjemahan adalah Lontar Aji Maya Sandhi, yang inti ajarannya belum dapat dipahami oleh masyarakat secara umum. Disebabkan karena rendahnya minat dan bahasa yang digunakan dalam lontar tersebut memakai bahasa jawa kuno, walaupun ada beberapa lontar yang sudah dialih bahasakan ke dalam bahasa bali maupun bahasa Indonesia, tetapi masyarakat maasih belum mengerti dan paham tentang makna serta ajaran-ajaran yang terkandung dalam lontar tersebut. Maka sebagai kalangan akdemis yang berkecimpung dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan Agama Hindu merasa terpanggil dan berminat untuk menggali, mengkaji, serta mengungkap ajaran-ajaran yang terkandung dalam lontar tersebut Rumusan Masalah Bagaimanakah Struktur Forma Teks Aji Maya Sandhi? Bagimanakah Struktur Naratif Teks Aji Maya Sandhi?Ajaran Tattwa apa saja yang terkandung dalam Teks Aji Maya Sandhi?
Jenis metode penelitian yang diguakan adalah metode kualitatif .Dalam penelitian sastra, penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris atau metode non ekspirimen, Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dipergunakan adalah data kualitatif. Sumber data merupakan penentuan sumber-sumber informasi yang nantinya dapat digunakan dalam menguji hipotesis. Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan adalah pencatatan dokumen atau kepustakaan. Penelitian ini dipergunakan metode analisa nos statistik atau pengolahan data secara deskriptif
References
Agni, B. 2008. Sastra Indonesia Lengkap. Jakarta : Hi-Fest Publishing.
Alit, Ngurah. 1992. Bahasa Dan Sastra Bali Sebagai Unsur Dan Menjadikan Sifat Khas Kebudayaan Bali. Makalah Diskusi Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi BKFS UNUD Ke-22 Tanggal 19 September 1980.
Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : CV Sinar Baru Bandung dan YA3 Malang.
Antara, I Gusti Putu. 1994. Konsep Dasar Pengkajian Prosa Bali. Singajara : FKIP Universitas Udayana.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakartta : PT Rineka Cipta.
Azwar, Saiffudin. 1997. Metode Penelitian. Jakarta. Pustaka Belajar.
Bagus, Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta. : PT Gramedia Pustaka Utama.
Bahrudin, dkk. 2006. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Bandung : Epsilon Grup.
Medera, I Nyoman. 1988. Kekawin dan Mebebasan di Bali. Denpasar : Upadana Sastra.
Midiastra, dkk. 2008. Widya Dharma Agama Hindu. Bandung : Exact Ganeca.
Nurgiyantoro, B. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Pidarta, I Made. 2005. Esensi Agama Hindu. Tp-. Unesa University Press,
Simpen, Wayan. 2004. Basita Paribahasa. Denpasar : Upadana Sastra.
Wirnata, Ida Komang. 2009. Seni Sakral. Amlapura : STKIP Agama Hindu Amlapura
Wisnu, I Wayan Gede. 2001. Geguritan Dharma Santhi Adnyana Analisis Struktur Semiotik. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Denpasar : Fakultas Ilmu Pendidikan Unud.
Yudha Triguna, dkk. 2009. Penyuluhan Agama Hindu. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departeman Agama.
Copyright (c) 2024 Lampuhyang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.