Upacara Mabelongan di Pura Puseh Desa Adat Tista Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem (Kajian Pendidikan Agama Hindu)
Abstract
Upacara Mabelongan di Desa Adat Tista mencerminkan kebersamaan masyarakat Hindu dalam perbedaan dengan sarana upakara dan proses pelaksanaan yang khas. Namun, banyak krama desa dan masyarakat umumnya belum memahami keunikan dan nilai-nilai positif Upacara Mabelongan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Mabelongan, dengan fokus pada: (1) prosesi upacara, (2) tujuan pelaksanaan, dan (3) nilai pendidikan Agama Hindu yang terkandung. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan empiris, menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan teknik induksi dan argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upacara Mabelongan bertujuan memohon penyucian diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, (2) sarana yang digunakan meliputi belong, genuk, air kum-kuman, dan berbagai banten, (3) prosesi dimulai dengan persiapan dan diakhiri dengan pembersihan, (4) nilai pendidikan Agama Hindu yang terdapat dalam upacara ini mencakup nilai tattwa berdasarkan Panca Sradha, nilai susila berdasarkan Tri Guna dan Tri Kaya Parisudha, serta nilai upacara berdasarkan konsep Panca Yadnya.
References
Dinas Pendidikan Dasar Prov. Dati I Bali, 1991. Kamus Bali – Indonesia Denpasar.
Mantra, Ida Bagus 2003. Bhagawadgita Alih Bahasa dan Pe njelasan. Denpasar :Parisada Hindu Darma Pusat.
Narbuko,Cholid, H Abu Bakar Achmadi. 2001. Metodologi Penelitian. Jakarta:
Bumi Aksara.
Pudja, I Gede. 1985. Pengantar Agama Hindu. Jakarta : Moyosari.
PHD Pusat. 2005. Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Terhadap Aspek-Aspek Agama Hindu I – XV. Denpasar : Pemprov Bali.
Pemerintah Provinsi Bali. 2004. Panca Yadnya. Denpasar.
Pidarta, I Made. 2005. Esensi Agama Hindu. Jakarta : Unesa University Press.
Putra. 2005. Upacara Yadnya. Denpasar : Pemprov Bali.
Punyatmaja, I. B. 1994. Panca Sradha. Denpasar. Parisada Hindu Darma Indonesia.
Rai Sudharta, Tjok. 2005. Tri Rnam. Denpasar: CV. Kayu Mas.
Surayin. 2004. Melangkah Ke Arah Persiapan Upakara – Upakara Yadnya. Surabaya : Paramita.
Supartha. 2012. Panca Yadnya. Denpasar : Kerta Patrika.
_______. 2012. Yadnya. Denpasar : Kerta Patrika
Sudarma, I Gede. 1999. Acara Agama Hindu. Denpasar. Peradah Bali.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian. Yogyakarta.s
Seken, I Ketut. 2011. Acara Agama Hindu. Penerbit Pelawa Sari. Percetakan:PT Offset BP Denpasar.
Swastika, Pasek I Ketut. 2005. Tuntunan Pangastawa. Pustaka Bali Post.
Sudarsana, I. B. Putu. 2001. Makna Upacara Bhuta Yadnya. Denpasar: Yayasn Dharma Acarya.
Tim Penyusun. 1983. Buku Pengantar Dasar – Dasar Kependidikan. Malang.
Usman, Husaini, dkk. 2004. Metodologi Penelitian Sosial: Bumi Aksara.
Wiana, I Ketut. 2005. Yadnya dan Bhakti Menurut Hindu. Denpasar : Yayasan Upada Sastra.
Copyright (c) 2025 JURNAL LAMPUHYANG STKIP AMLAPURA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.