Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manfaat dari teknologi informasi dalam proses pembelajaran di sekolah dasar pada masa pandemikCOVID-19. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pandemik COVID-19 sangat berdampak pada pendidikan di Indoneia. Proses pembelajaran yang awalnya dilakukan di sekolah kini menjadi pembelajaran daring yang dilakukan dari rumah. Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu dalam proses pembelajaran di masa Pandemi COVID-19. Kemajuan teknologi informasi yang sudah sangat maju saat ini, internet bisa menghubungkan siswa dengan guru melalui laman e-learning, whatsapp group, google class,google doc atau google form, zoom. Kemendikbud juga menyediakan platform belajar daring gratis bernama “Rumah Belajar”.Untuk daerah di mana koneksi internetnya tidak terlalu baik, pemerintah bekerja sama dengan TVRI, stasiun televisi negara, untuk menyampaikan materi belajar yang ada di dalam program Belajar di Rumah.Pada tingkat sekolah dasar kelas atas aplikasi yang yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran online adalah aplikasi google classroom dan aplikasi zoom sedangkan untuk kelas bawah aplikasi yang dapat sangat efektif digunakan adalah aplikasi whatshapp group. Dalam proses pembelajaran daring yang dilakukan siswa tidak lepas dari pengawasan orang tua dan guru.
References
Ashari, M. (2020). Proses Pembelajaran Daring di Tengah Antisipasi Penyebaran Virus Corona Dinilai Belum Maksimal. PikiranRakyatcom. https://www.pikiranrakyat.com/pendidikan/pr-01353818/prosespembejalaran-daring-di-tengah-antisipasipenyebaran-virus-corona-dinilai-belummaksimal. Diakses 24 April 2020.
Fathiyah Isbaniah, d. (Maret 2020). Pedoman Pencegahan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Hakim. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo. I-Statement.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan ELearningSebagai Media Pembelajaran. Jurnal UNEJ.
Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih. (2009). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nakayama M, Y. H. (2007). The Impact of Learner Characterics on Learning Performance in Hybrid Courses among Japanese Students. Elektronic Journal ELearning, Vol.5(3).1.
Pendidikan, M. (n.d.). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19). 2020.
Pengelola Web Kemendikbud. (2020). Kemendikbud Imbau Pendidik Hadirkan Belajar Menyenangkan Bagi Daerah yang Terapkan Belajar di Rumah. Www.Kemendikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/202 0/03/kemendikbud-imbau-pendidik-hadirkanbelajar-menyenangkan-bagi-daerah-yangterapkan-belajar-di-rumah
Pratama1, D. (2016). Analisis Pengaruh Pemanfaatan Google Classroom Terhadap Efisiensi Pada STMIK XY. Seminar Nasional Informasi Tehnologi .
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Vicky Dwi Wicaksono, P. R. (2019). Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Classroom DI Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI.
Copyright (c) 2020 Journal Lampuhyang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.